Bagaimana Kabar Bursa Aset Kripto? Begini Kata Menteri Perdagangan


Hingga pertengahan tahun ini, bursa kripto Indonesia belum juga ada kabarnya. Bursa kripto sempat direncanakan diluncurkan pada kuartal I-2022.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tidak menjelaskan kapan bursa akan diluncurkan. Namun, dia hanya menyatakan pihaknya sedang menyiapkan regulasi dan pengamannya.

"Bagi kita siapin dulu regulasinya. Kemudian pengamannya. Orang itu bisnis di bidang itu aman. Bahwa ada rugi-untung biasa, bukan penipuan," kata dia, dalam tayangan CNBC Indonesia TV, Selasa (28/6/2022).

"Sekarang ada yang enggak resmi seperti banyak korbannya robot trading, regulasinya sama keamananya kita pastikan dulu."

Dia mengakui tren saat ini memang berbeda. Misalnya pada zaman dahulu masih ada grosir dan toko-toko.

Sementara itu, tren kripto di dalam negeri sendiri juga mengalami peningkatan. Termasuk juga terkait ekonomi digital yang disebut Zulkifli luar biasa.

"Sekarang sudah mulai sih, trennya kelihatan Rp 200 triliun 2021 hampir Rp 900 triliun. Kalau enggak diatur nanti kita transaksi sama internasional, makanya kita atur," jelasnya.

Zulkifli menegaskan jika cryptocurrency di Indonesia bukanlah sebagai alat tukar pembelian. Namun Bitcoin dan teman-temannya baru dijadikan sebagai aset saja.

"Bukan, enggak bisa bayar beli mobil, rumah enggak bisa. Dia aset aaja, tapi asetnya turun naiknya cepat, agar paham," ungkap Zulkifli.

Rencana keberadaan bursa aset kripto itu sebenarnya sudah terdengar lama. Namun, tidak ada tanda-tanda akan segera diluncurkan.

Dihubungi CNBC Indonesia beberapa waktu lalu, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya mengatakan pihaknya masih memastikan kesiapan sistem bursa. Dengan begitu bisa terintegrasi secara pararel, dan di saat bersamaan menunggu kesiapan infrastruktur pendukung lain.

"Kami masih sedang memastikan lagi kesiapan sistem di bursa agar terintegrasi paralel sambil menunggu kesiapan infrastruktur pendukung lainnya seperti kliring dan kustodi," kata Tirta, pada April lalu. (cnbcindonesia.com)

Posting Komentar untuk "Bagaimana Kabar Bursa Aset Kripto? Begini Kata Menteri Perdagangan"